Ratusan Siswa Yogyakarta Menari Kolosal di Pesta Kesenian Bali 2024
Sebanyak 251 siswa asal Bantul, Yogyakarta menampilkan tari kolosal berkisah tentang perjalanan tokoh Gatot Kaca di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Penampilan ini menjadi salah satu highlight dari acara tahunan tersebut yang selalu di tunggu-tunggu oleh pecinta seni dan budaya.
Kepala SMK Negeri 1 Kasihan atau SMKI Yogyakarta, Agus Suranto, mengatakan bahwa para siswa yang di bawa merupakan pelajar kelas 10. “Ini pengalaman baru bagi anak-anak karena mereka baru 12 bulan belajar. Di harapkan dari momentum ini, anak-anak mendapat pengalaman baru. Live Draw HKG mereka jadi tahu kekurangan yang harus dipenuhi, sebab materi ini tidak bisa didapat di dalam kelas,” ujar Agus di Denpasar, Sabtu (29/6/2024).
Performa Tari Kolosal di Panggung Terbesar Live HKG
Dalam pementasan ini, 251 siswa yang terbagi atas penari dan pengrawit membawakan tari kolosal di panggung terbesar Taman Werdhi Budaya, yaitu Panggung Terbuka Ardha Candra. Panggung ini mampu menampung ribuan penonton yang sangat antusias menyaksikan penampilan spektakuler tersebut selama 2,5 jam.
Tema yang di angkat dalam tari kolosal ini adalah “Perjalanan Tokoh Gatot Kaca”, yang merupakan respons dari sekolah atas tema PKB Jana Kerthi Paramaguna Wikrama yang berarti harkat martabat manusia unggul. “Gatot Kaca adalah seorang tokoh yang punya dedikasi semangat juang tinggi, cinta kepada bangsa, dan berbakti. Ini menjadi inspirasi kami agar nilai-nilai yang tercermin dari Gatot Kaca bisa di implementasikan masyarakat semua,” kata Agus.
Tantangan dan Pembelajaran
Rombongan dari sekolah seni di Yogyakarta ini melihat tidak ada tantangan dari sisi situasi pengunjung, sebab antusiasme masyarakat Bali yang setia menonton justru memberikan tambahan semangat bagi para siswa. Namun, tantangan tersendiri bagi pihak sekolah adalah pengaturan ratusan siswa yang dibawa ke Bali. Mengelola waktu dan kesiapan pentas tidaklah mudah, apalagi tari kolosal ini merupakan pentas perdana para siswa.
“Kami persiapan kurang lebih 1,5 bulan. Mereka baru kelas satu, masih ada dua tahun lagi untuk bisa berkreativitas mengembangkan bakat yang dimilikinya,” jelas Agus. Ia berharap momentum ini memberikan pengalaman luar biasa bagi para siswa, mengetahui bahwa dunia seni luar biasa dan memberikan motivasi semangat juang.
Apresiasi dan Kolaborasi
Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, turut hadir dalam pergelaran ini. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap para pelajar Yogyakarta yang sejak masa kepemimpinannya sudah rutin hadir dan beregenerasi. “Adik-adik dari Bantul sangat luar biasa. Saya melihat ada kolaborasi yang menarik sekali antara Bali dengan Yogyakarta. Musiknya Pemburu Togel kental sekali dan kita jujur mengatakan banyak terpengaruhi kesenian Jawa,” ujar Cok Ace.
Dampak dan Harapan Pesta Kesenian Bali 2024
Agus berharap pergelaran yang di tampilkan siswanya berkesan di hati para penonton. Sehingga tidak hanya menonton namun merasakan masuk ke dalam cerita. Selain itu, ia juga berharap pengalaman ini dapat memotivasi para siswa untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang seni.
Pesta Kesenian memang selalu menjadi ajang Live Draw SGP yang tepat untuk menunjukkan kebolehan dan kreativitas para seniman muda. Partisipasi siswa SMKI Yogyakarta dalam tari kolosal ini tidak hanya memperkaya pengalaman mereka tetapi juga mempererat hubungan budaya antara Bali dan Yogyakarta.
Penampilan tari kolosal Gatot Kaca di Pesta Kesenian Bali ini di harapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Sehingga dapat terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia. Dengan semangat juang dan dedikasi yang tinggi. Namun nilai-nilai luhur dari tokoh Gatot Kaca akan terus hidup dalam setiap tarian yang di pentaskan.