Nio Bantah Akuisisi Pabrik Audi di Belgia, Fokus Hadapi Tarif Kendaraan Listrik di Uni Eropa
Produsen otomotif asal China, Nio, secara resmi membantah rumor mengenai rencana akuisisi pabrik Audi di Vorst, Brussel, Belgia. Rumor tersebut beredar di tengah kabar bahwa Nio berupaya menghadapi kenaikan tarif kendaraan listrik (EV) di Uni Eropa dengan cara mengakuisisi pabrik di kawasan tersebut. CEO Nio, William Li, mengonfirmasi bahwa perusahaannya saat ini tidak memiliki rencana untuk mengambil alih pabrik Audi. Nio lebih berhati-hati terhadap investasi properti besar, kecuali untuk stasiun penggantian baterai, yang di anggap penting bagi ekspansi Nio di Eropa.
Sebelumnya Paito Warna, laporan dari media Belgia seperti De Tijd dan Brussels Times. Menyebutkan bahwa Nio sedang mempertimbangkan untuk membeli pabrik Audi sebagai upaya mengatasi kenaikan tarif kendaraan listrik yang di impor dari China ke Eropa. Bahkan perwakilan Nio dikabarkan telah mengunjungi pabrik tersebut dan sedang mempersiapkan surat resmi kepada Volkswagen Group, induk Audi.
Strategi Nio Mengatasi Kenaikan Tarif EV di Uni Eropa
Isu mengenai akuisisi pabrik Audi ini muncul setelah Uni Eropa mengumumkan rencana kenaikan tarif impor kendaraan listrik dari China. Uni Eropa berencana meningkatkan tarif hingga 20,8 persen untuk kendaraan listrik yang di impor dari China, termasuk Nio. Kebijakan ini tentu menjadi tantangan besar bagi Nio, yang memiliki ambisi untuk memperluas pangsa pasarnya di Eropa.
Untuk mengurangi dampak Draw SGP dari kenaikan tarif ini, Nio berfokus pada pengembangan jaringan stasiun penggantian baterai di Eropa. Stasiun penggantian baterai adalah salah satu inovasi Nio yang memungkinkan pengguna kendaraan listriknya untuk mengganti baterai mobil secara cepat, tanpa harus menunggu pengisian daya.
Saat ini, mobil-mobil Nio sudah di pasarkan di beberapa negara Eropa, termasuk Belanda, Swedia, Jerman, Denmark, dan Norwegia. Meski demikian, tantangan yang di hadapi Nio di Eropa tidak hanya terkait tarif impor. Akan tetapi juga persaingan ketat dengan produsen mobil listrik lokal seperti Tesla dan Volkswagen.
Pabrik Audi di Vorst: Masa Depan yang Tidak Jelas
Pabrik Audi di Vorst, Brussel, telah mengalami penurunan aktivitas produksi Data Korea setelah model SUV Q8 e-tron gagal menarik minat pasar. Akibatnya, Volkswagen Group memutuskan untuk menghentikan produksi di pabrik tersebut, yang mempekerjakan sekitar 3.000 orang. Meskipun pabrik ini di anggap sebagai aset yang menarik, terutama bagi perusahaan yang ingin memperluas operasinya di Eropa, Nio memilih untuk tidak melanjutkan proses akuisisi.
Langkah Data Laos Ambarita ini sejalan dengan pernyataan William Li. Yang menyebutkan bahwa perusahaan lebih tertarik untuk berinvestasi dalam infrastruktur stasiun penggantian baterai daripada membeli pabrik mobil.
Meski Nio membantah akan membeli pabrik Audi di Belgia, perusahaan tetap di hadapkan pada tantangan besar. Yaitu tarif impor kendaraan listrik yang semakin tinggi di Uni Eropa. Sebagai salah satu produsen mobil listrik terkemuka asal China, strategi Nio untuk bertahan dan berkembang di pasar Eropa akan sangat bergantung pada kemampuannya menghadapi regulasi baru tersebut.